Genre lain dari Shonen yang saya hindari sekian lama adalah genre sport. Kenapa? Karena sejak pertama kali menonton anime Captain Tsubasa, saya lama kelamaan jadi muak menonton anime atau membaca manga yang bergenre sport. Genre sport itu menurut saya, genre yang paling bisa ditebak. Pertama, tokoh utamanya pasti diam-diam menyimpan bakat tersembunyi. Kedua, tokoh utamanya memiliki musuh yang sangat hebat yang nantinya akan menjadi musuh utamanya hingga akhir cerita. Ketiga, tokoh utamanya akan mengalami kegagalan sekali namun itu tidak akan menghambat tekadnya. Keempat, tokoh utamanya akan kembali melawan musuhnya dan menang. Cerita selesai.
Itulah yang saya peroleh dari menonton Captain Tsubasa berulang-ulang (haa...)
Itulah yang saya peroleh dari menonton Captain Tsubasa berulang-ulang (haa...)
Pertama kali saya menonton, saya suka sekali dengan anime itu. Tapi lama kelamaan muak juga karena begitu-gitu aja. Saat saya membaca majalah komik Shonen Star juga, terselip cerita dengan genre sport namun saya melewatkannya. Karena saya tidak suka dan sudah memiliki gambaran apa yang akan terjadi dengan cerita tersebut.
Seperti yang terjadi dengan genre-genre sebelumnya yang saya tidak sukai, saya kehabisan bahan bacaan, maka tidak ada pilihan lain selain membaca cerita yang tersisa.
Cerita bergenre sport yang pertama kali saya baca itu adalah karyanya Adachi Mitsuru-sensei, judulnya "Katsu!"
Katsu! bercerita tentang Satoyama Katsuki, siswa yang super biasa, bersahabat dengan Kawakami Kyouta yang mengincar perempuan yang sama, Mizutani Katsuki. Demi mengejar cintanya, mereka memutuskan untuk bergabung ke sasana tinju miliki ayahnya Mizutani, yang mantan petinju profesional. Lalu, kepala sekolah SMA mereka memutuskan untuk membuka kembali klub tinju yang sudah vakum. Dengan ayah Satoyama yang ternyata juga mantan petinju profesional, mereka mencoba untuk menjadi juara tinju tingkat sekolah.
Seperti yang terjadi dengan genre-genre sebelumnya yang saya tidak sukai, saya kehabisan bahan bacaan, maka tidak ada pilihan lain selain membaca cerita yang tersisa.
Cerita bergenre sport yang pertama kali saya baca itu adalah karyanya Adachi Mitsuru-sensei, judulnya "Katsu!"
Katsu! bercerita tentang Satoyama Katsuki, siswa yang super biasa, bersahabat dengan Kawakami Kyouta yang mengincar perempuan yang sama, Mizutani Katsuki. Demi mengejar cintanya, mereka memutuskan untuk bergabung ke sasana tinju miliki ayahnya Mizutani, yang mantan petinju profesional. Lalu, kepala sekolah SMA mereka memutuskan untuk membuka kembali klub tinju yang sudah vakum. Dengan ayah Satoyama yang ternyata juga mantan petinju profesional, mereka mencoba untuk menjadi juara tinju tingkat sekolah.
 |
| Katsu dan Katsu (lol) |
Komiknya seru banget, walaupun sekali lagi saya beritahu, bisa ditebak endingnya seperti apa, tapi itu tidak mengurangi keseruan jalan ceritanya. Berkali-kali saya tersenyum sendiri karena Adachi Mitsuru-sensei suka menyelipkan gambar-gambar atau monolog yang menyimpang dari ceritanya (haha). Walau alurnya terkesan santai dan mungkin memang sedikit lambat, tapi saya tetap suka. Gara-gara komik inilah saya suka dengan komik bergenre sport.
Lalu, sepeninggalan komik ini, ada lagi komik bergenre sport di Shonen Star berjudul "Look Up". Tipikal dengan komik sport sebelumnya, saya sudah bisa menebak endingnya bagaimana. Tapi, komik ini mampu membuat saya tertawa karena kelucuan karakter-karakternya. Saya jatuh hati pada seniornya itu, haduh siapa ya namanya.
Namun saya kurang suka dengan komik sport lainnya yang ada di Shonen Star yang menggantikan Look Up, jadi saya hanya melanjutkan sendiri membaca komik sport karangan Adachi Mitsuru-sensei. Tapi, karya beliau panjang juga ya-__- dan sulit bagi saya menemukan kepingan-kepingannya.
Rencananya saya mau membuat countdown bulan Desember lalu, tapi saya terlalu sibuk dengan kegiatan perkuliahan jadi maafkan saya T-T blog ini sangat telat haha.
Salam Otaku!
