Rabu, 15 Februari 2017

Review Kosong: Emma


Manga: Emma
Pengarang: Kaoru Mori
Status: Completed


Sudah lama saya ingin membaca manga ini dikarenakan saya suka covernya tapi saya belum menemukan sumber yang sesuai. Hingga akhirnya saya menemukannya beberapa saat lalu, dan kemudian membacanya hingga tamat.

Is it too late now, Emma?
source: pribadi

Bercerita tentang Emma, seorang pelayan di rumah seorang mantan governess, Nyonya Stowner. Pada suatu hari, anak didik Nyonya Stowner datang berkunjung dan tertarik dengan Emma. Tapi apa daya, status kelas mereka berbeda jauh, apalagi mengingat latar belakang waktu yang dipakai untuk cerita ini adalah Inggris akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Status sosial masih dijunjung tinggi dan hal yang tabu orang kaya menikahi pelayan, kecuali dijadikan selir mungkin.
ciaaat~ ciaaaatt~
source: pribadi
Kisah cinta mereka berdua begitu menghanyutkan dan manis. Saya sangat menyukainya.
Karakter Emma digambarkan begitu rendah hati dan tegar. Ia kerap menyimpan segala masalahnya sendiri agar tidak menjadi beban bagi orang lain. Sedangkan William adalah orang yang cenderung spontan kalau menyangkut Emma namun sangat perhatian. Ia menanggung tanggung jawab berat dikarenakan ialah penerus perusahaan keluarganya, dan oleh sebab itulah keluarga William sangat menentang keras hubungannya dengan Emma.
:'(
source: pribadi

Membaca manga ini mengingatkan saya dengan novel karya Jane Austen, Pride and Prejudice, yang kisahnya tentang pria kaya dan gadis sederhana. Hanya saja, Emma dan William memang sudah tertarik satu sama lain sejak pertama kali bertemu, berbeda dengan Elizabeth dan Darcy yang memiliki kesan buruk pada pertemuan pertama mereka.


Score:
4.5/5

Alasan harus membaca manga ini:
Karena cerita cinta yang disajikan begitu manis dan berlatar belakang era Ratu Victoria.

:')
source: pribadi

1 komentar: