Sabtu, 05 Agustus 2017

Review Kosong: Vampire Academy


Vampire Academy
Sutradara: Mark Waters
Pemain: Zoe Dutch, Lucy Fry, Danila Kozlovsky
Genre: Paranormal, Romance
Berdasarkan novel berjudul sama karangan Richelle Mead

Banyak yang belum mengenal Vampire Academy atau sudah mengenalnya tapi terlambat seperti saya, rasanya sangat sayang hal itu terjadi. If only I know them sooner Y-Y

Saya tau film tersebut tanpa kesengajaan. Waktu itu saya sedang minta film pada seorang teman dan ia memberikan film Vampire Academy. Ketika saya tanya gimana filmnya, ia bilang bagus. Akhirnya saya langsung menonton saat ada kesempatan dan oke, saya jatuh cinta.

Bercerita tentang Rose Hathaway, dhampir (setengah vampir, setengah manusia) yang menjaga Lisa Dragomir, moroi (vampir darah murni). Mereka kabur dari perguruan St Vladimir dan akhirnya berhasil ditemukan oleh Dmitri Belikov, dhampir juga, yang membawa mereka kembali ke sekolah tersebut. Rose dan Lisa pun harus kembali menikmati masa sekolah mereka, namun Lisa mendapat teror. Mereka pun berusaha menemukan siapa pelaku teror tersebut.

Overall, saya suka banget. Meskipun beberapa scene terasa janggal, tapi saya tetap suka. Seperti contohnya saat si Mia gak jelas ngebully Lisa. Kurang penjelasan siapa Mia dan kenapa dia benci banget sama Lisa. Otp banget Dmitri sama Rose meskipun akting Dmitri kalau boleh saya bilang, kaku banget. Apa karena sifatnya Dmitri emang begitu? Daaan...akting Zoe Dutch sebagai Rose gak tau kenapa mengingatkan saya dengan aktingnya Ellen Peige di Juno. Penggambaran karakternya mirip banget hehew. Tapi pokoknya saya tetap suka.

Kemudian ternyata, Vampire Academy adaptasi dari novel juga berjudul sama. Karena akhir filmnya menggantung dan entahlah, akan ada lanjutannya atau tidak, saya pun mencari novelnya yang terdiri dari lima buku.

Ceritanya gak jauh berbeda. Masih tentang Rose dan Lisa yang kabur dari sekolah dan ditemukan oleh Dmitri. Tapi kejanggalan yang saya sebutkan di atas, semuanya terungkap di novel. Yah, pokoknya novelnya lebih complex dan membuat saya ketagihan membacanya hingga akhir sampai ke spin-offnya juga. Haha. Itu novel series pertama bahasa Inggris yang saya baca hingga akhir ke spin-offnya.

Dan yang disayangkan, gak akan ada film keduanya. Padahal semua penasaran dengan Adrian. Saya juga baru tau, ternyata para fans VA pernah membuat penggalangan dana demi terwujudnya film kedua (film pertama dianggap jelek dan pemasukkannya kurang bagus, sehingga sangat dipertimbangkan untuk film keduanya). Tapi sayangnya, dana yang terkumpul kurang jadi film kedua batal. Huhuhu.

Memang film Vampire Academy kurang bagus, tapi at least mereka tidak benar-benar merombak ceritanya dan masih tetap satu jalur dengan novelnya (kecuali scene akhir, saat menunjukkan strigoi--vampir jahat yang suka minum darah hingga korbannya mati, berkumpul di dekat St Vladimir, well, itu terjadi di buku ketiga *spoiler*).

Rating film: 3.1/5
Rating novel: 4.2/5

3 komentar: